Kunjungan lapangan ini dipimpin Ketua Komisi IV DPRD Kota Pekanbaru Nurul Ikhsan diikuti anggota lainnya Firmansyah, Pangkat Purba dan Robin Eduar. Rombongan turut didampingi Lurah Air Hitam Zulfi Ijum.
Rombongan Komisi IV DPRD Pekanbaru meninjau langsung kondisi Jalan Karya Indah, Kelurahan Air Hitam, Kecamatan Payung Sekaki yang sering dikomplain masyarakat sekitar.
Saat tiba di Jalan Karya Indah yang berada di kawasan Jalan Riau Ujung tersebut memang kerusakan jalan tidak begitu terlihat, namun kondisi jalan berdebu.
Tampak satu unit alat berat sedang bekerja melakukan penimbunan gorong-gorong ambruk yang berada di jalan tersebut.
"Ya, tadi kita langsung meninjau lokasi dan yang kita temukan itu ada dua, jalannya rusak dan jembatan yang jebol, lalu kita lihat itu tadi lagi ditimbun tanah. Kita juga sudah sampaikan ke Lurah agar itu segera dilakukan perbaikan," kata Anggota Komisi IV DPRD Pekanbaru Robin Eduar usai kunlap.
Robin menyebut, Jalan Karya Indah yang banyak di komplain masyarakat kini sekarang sudah ditimbun tanah berpasir tetapi belum diaspal.
"Sebenarnya jalan ini dulunya aspal. Sekarang sudah ditimbun, tadi kita lihat memang tidak begitu parah lagi tapi jalan itu banyak menimbulkan debu. Itulah yang dikeluhkan warga dan faktanya memang demikian," paparnya.
Robin yang juga basisnya di Dapil Payung Sekaki ini berharap Jalan Karya Indah bisa segera diaspal mulus. "Harapannya ya dikembalikan seperti semula, diaspal ulang. Gorong-gorong yang pecah itu juga diganti. Jangan hanya jalan saja yang diperbaiki," ujarnya.
Robin dan rombongan Komisi IV juga mendapat laporan dari masyarakat sekitar bahwa Jalan Karya Indah menjadi rusak dan berdebu dan terlalu banyak truk besar. Padahal, Jalan Karya Indah ini merupakan akses masyarakat ke sejumlah sekolah.
"Soal debu ini kita minta Pak Lurah tolong ingatkan, mereka harus ada water tank. Jadi disiram jalan ini agar tidak berdebu. Terus ke depan ini tidak boleh lagi truk berat dipakai. Sesuai klasifikasi jalan paling berat Colt Diesel. Makanya jalan ini hancur karena mobil yang melintas tidak sesuai kelasnya, akibatnya gorong-gorong ikutan ambruk jadinya," paparnya.
Politisi PDI Perjuangan ini pun menegaskan kepada Lurah Air Hitam agar berkoordinasi dengan Dinas PUPR dan Dishub Kota Pekanbaru untuk menyelesaikan keluhan masyarakat soal Jalan Karya Indah yang dalam kondisi berdebu dan belum diaspal ulang.
"Disinilah peran Lurah, harus mengawasi dan mengontrol daerah kerja dia. Apalagi Lurah itu ujung tombak pemerintahan di suatu daerah sehingga harus tahu apa yang terjadi di daerahnya. Kalau timbul hujan, jalan ini luar biasa beceknya," tutupnya.