Minggu, 22 Desember 2024
Galeri Foto DPRD Kota Pekanbaru

Bahas Persiapan PPDB 2024, Komisi III Hearing dengan Dinas Pendidikan Kota Pekanbaru

Fix Berita - Senin, 13 Mei 2024 23:01 WIB
Bahas Persiapan PPDB 2024, Komisi III Hearing dengan Dinas Pendidikan Kota Pekanbaru
Foto: ist
Tampak Sekretaris Komisi III DPRD Pekanbaru Hamdani MS SIP memimpin hearing dengan Disdik, didampingi Ketua Komisi III Aidil Amri SSos dan Wakil Ketua Komisi III H Ervan serta anggota lainnya Irman Sasrianto, Tarmizi Muhammad dan Zulkarnain.
PEKANBARU, fixberita.com - Komisi III DPRD Pekanbaru melaksanakan hearing dengan Dinas Pendidikan (Disdik) Kota Pekanbaru, Senin (13/5/2024). Agenda rapat ini membahas terkait persiapan pelaksanaan penerimaan peserta didik baru (PPDB) tingkat SMP dan SD Negeri tahun ajaran baru 2024/2025.

Rapat dipimpin oleh Sekretaris Komisi III DPRD Pekanbaru Hamdani MS SIP didampingi Ketua Komisi III Aidil Amri SSos dan Wakil Ketua Komisi III H Ervan serta Anggota lainnya Irman Sasrianto, Tarmizi Muhammad dan Zulkarnain.

Rapat dihadiri Plt Sekretaris Dinas Pendidikan Kota Pekanbaru Irpan Maidelis diikuti Kabid dan jajarannya.

Jadwal pelaksanaan PPDB jenjang SMP Negeri di Kota Pekanbaru dimulai pada tanggal 26 - 30 Juni 2024. Sedangkan, tingkat SD Negeri pada tanggal 1 - 4 Juli 2024.

Pelaksanaan PPDB untuk jenjang SD Negeri di tahun ajaran baru 2024/2025 ini pertama kalinya diterapkan secara online.

"Kita berharap pelaksanaan PPDB semakin baik dibanding tahun sebelumnya. Salah satunya, pada tahun ini kita sudah menerapkan sistem PPDB untuk online mulai dari jenjang SD dan SMP. Pada tahun sebelumnya hanya jenjang SMP saja, maka di tahun ini kita coba untuk jenjang SD melaksanakan PPDB secara online," kata Plt Sekretaris Disdik Kota Pekanbaru Irpan Maidelis usai rapat.

Irpan menyampaikan Disdik Kota Pekanbaru menerapkan PPDB SD secara online untuk mempermudah masyarakat mengakses informasi dalam memantau pelaksanaan PPDB.

"Ya, otomatis dengan pelaksanaan PPDB jenjang SD secara online ini juga akan terbuka secara umum maka masyarakat juga bisa memantau berdasarkan alamat ataupun zonasi serta persyaratan yang diminta untuk jenjang SD," paparnya.

Meski PPDB SD diterapkan online, Disdik Kota Pekanbaru tetap akan membuka pendaftaran secara offline bagi masyarakat yang ingin datang langsung ke sekolah.

"Kita tidak menutup juga harus secara online, manatau masyarakat atau orang tua masih belum menguasai IT maka tetap kita buka pendaftaran secara manual di satuan pendidikan di masing-masing SD," ujarnya.

Ditambahkan Irpan, Disdik Kota Pekanbaru juga membuat inovasi dalam pelaksanaan PPDB untuk jenjang SMP di tahun ajaran baru 2024/2025. Diantaranya, melakukan MoU dengan beberapa sekolah swasta untuk membantu menampung peserta didik yang tidak masuk ke sekolah negeri.

"Intinya, nanti anak-anak yang tidak tertampung di sekolah negeri itu kita cobak bekerja sama dengan swasta tanpa dipungut biaya atau uang SPP ataupun uang komite. Biayanya nanti akan disubsidi dari Disdik Kota Pekanbaru melalui dana zakat profesi," jelasnya.

Disdik Kota Pekanbaru juga mengimbau masyarakat untuk tidak menggunakan jasa calo saat PPDB.

"Janganlah melalui calo, kita membuka posko secara langsung atau web yang akan kita sediakan nanti. Jadi masyarakat tidak usah ragu, cemas dan takut tentang pelaksanaan PPDB. Inilah tugas Disdik dan kami PNS untuk melayani dan mengayomi masyarakat," terangnya.

Disdik Kota Pekanbaru juga nantinya akan menyurati pihak PLN dan vendor jaringan internet untuk mengantisipasi hal-hal yang tidak diinginkan saat pelaksanaan PPDB. Seperti listrik padam, gangguan jaringan hingga jaringan internet yang lemot.

"Kita akan surati pihak PLN dan vendor internet nanti sebelum pelaksanaan hari H," tutup Irpan.

Sementara itu, Ketua Komisi III DPRD Pekanbaru Aidil Amri SSos menekankan Disdik Kota Pekanbaru untuk membuat aturan dan kebijakan yang tidak menyusahkan masyarakat saat pelaksanaan PPDB. Terutama, PPDB tingkat SD Negeri yang menerapkan secara online di tahun ajaran baru 2024/2025.

"Di Pekanbaru ini kan tidak semuanya faham secara online. Di beberapa daerah ada juga yang tidak bisa online, jadi dalam rapat ini kita minta Disdik melalui Kadis untuk membuat sebuah kebijakan agar masyarakat tidak kesulitan dan tidak ribut-ribut lagi. Kadang-kadang masyarakat itu banyak yang tidak ngerti mengakses secara online," kata Aidil.

Aidil mengingatkan Dinas Pendidikan Kota Pekanbaru untuk menimimalisir terjadinya keributan dari orang tua calon siswa saat pelaksanaan PPDB

Politisi Demokrat ini juga menyoroti kurangnya pegawai di lingkungan Disdik Kota Pekanbaru.Mulai dari Sekretaris Dinas (Sekdis), Kepala Bidang (Kabid) hingga Kepala Seksi (Kasi).

"Kita minta kepada Pemko harus cepat diisi, karena posisi ini sangat penting di Disdik. Tentu ini menghambat dan membuat Disdik jadi timpang. Maka itu kita minta kekosongan ini diisi cepat supaya dalam waktu dekat ini bekerja dengan baik kedepannya," cetus Aidil.

Bahas Persiapan PPDB 2024, Komisi III Hearing dengan Dinas Pendidikan Kota Pekanbaru
Suasana hearing Komisi III DPRD Kota Pekanbaru dengan Disdik membahas persiapan pelaksanaan PPDB tingkat SMP dan SD Negeri tahun ajaran baru 2024/2025.

Bahas Persiapan PPDB 2024, Komisi III Hearing dengan Dinas Pendidikan Kota Pekanbaru
Ketua Komisi III DPRD Pekanbaru Aidil Amri SSos saat berdiskusi dalam hearing bersama Disdik.

Bahas Persiapan PPDB 2024, Komisi III Hearing dengan Dinas Pendidikan Kota Pekanbaru
Plt Sekretaris Dinas Pendidikan Kota Pekanbaru Irpan Maidelis bersama Kabid dan jajarannya saat memberikan penjelasan kepada Komisi III dalam agenda hearing.

SHARE:
Tags
beritaTerkait
Ketua Fraksi Golkar dan Calon Pimpinan Definitif DPRD Pekanbaru Hadiri Pelantikan Pimpinan DPRD Riau
Pimpinan DPRD Pekanbaru Sementara Bersama Forkopimda Ikuti Upacara Ziarah Nasional Peringatan HUT Ke-79 TNI
Ketua DPRD Pekanbaru Hadiri Deklarasi Pilkada Damai 2024
Pimpinan DPRD Pekanbaru Sementara Ikuti Peringatan Maulid Nabi di Masjid Al-Firdaus
Komisi IV DPRD Pekanbaru Sidak Jalan Rusak di Payung Sekaki
Komisi IV DPRD Pekanbaru Hearing PT Sumatera Kemasindo Terkait Dugaan Pencemaran Limbah
komentar