Senin, 23 Desember 2024

Oknum ASN Diduga Terlibat Politik, Bawaslu Lakukan Penelusuran

Fix Berita - Senin, 07 Oktober 2024 18:27 WIB
Oknum ASN Diduga Terlibat Politik, Bawaslu Lakukan Penelusuran
Ilustrasi. (Foto: Internet)
fixberita.com - Jajaran Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) Provinsi Papua Barat Daya (PBD) menemukan dua kasus dugaan pelanggaran netralitas Aparatur Sipil Negara (ASN) di dua kabupaten.

Komisioner Bawaslu PBD Regina Gemenob SH mengatakan berdasarkan laporan masyarakat mengenai dugaan keterlibatan oknum pejabat di Kabupaten Raja Ampat dan oknum kepala Distrik di Kabupaten Tambrauw saat melakukan kampanye calon Bupati wilayah itu.

"Berdasarkan hasil pengawasan dan juga berdasarkan laporan masyarakat yang masuk ke bawaslu sampai saat ini dari Kabupaten Tambrauw, yaitu salah satu kepala distrik yang ikut terlibat langsung, aktif dalam kampanye salah satu calon," jelasnya kepada wartawan di kompleks perkantoran Gubernur PBD, Senin (7/10/2024).

Baca Juga:
Baca Juga:

Menurut Regina, laporan masyarakat tersebut sedang ditelusuri jajaran Bawaslu Tambrauw terkait dengan video oknum ASN yang beredar di publik.

Sementara itu, Ketua Bawaslu Tambrauw Yohanes Manyambouw membenarkan pihaknya tengah menelusuri dugaan keterlibatan oknum kepala distrik (kadistrik) yang diduga ikut dalam kampanye salah satu pasangan calon Bupati setempat.

Baca Juga:
Baca Juga:

"Iya informasi itu kita sudah dapat dan kita masih telusuri kebenarannya," ucap Ketua Bawaslu Tambrauw kepada media ini melalui telepon selulernya, Senin (7/10/2024) siang.

Perlu diketahui bersama bahwa, beredar salah satu video di berbagai WhatsAap tentang kampanye salah satu pasangan Calon Bupati Kabupaten Tambrauw.

SHARE:
Tags
beritaTerkait
Saling Menjatuhkan Karena Kekuasaan
Calon Bupati Kuansing Ini Blusukan ke Rumah Sakit, Pastikan Pasien Dilayani dengan Baik dan Gratis
Inilah Pemicu Gerakan Coblos Semua Paslon Bergaung di Pilkada 2024, Apa Bedanya dengan Golput?
Gelar Unjuk Rasa, HMI Ingatkan ASN dan Penegak Hukum Netral di Pilkada
komentar
beritaTerbaru